MENGENAL JAMUR TIRAM

Jamur Tiram Siap Panen

        Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) dinamakan demikian karena bentuknya seperti tiram atau ovster mushroom. Jamur tiram adalah jamur kayu yang tumbuh berderet menyamping pada batang kayu lapuk. Jamur ini memiliki tubuh buah yang tumbuh mekar membentuk corong dangkal seperti kulit kerang, tetapi ada yang menyebut sebagai Jamur Barat.  Ada beberapa jenis jamur tiram yaitu jamur tiram putih susu, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu, dan jamur tiram coklat. Jmaur tiram putih yang paling dikenal dan disukai masyarakat. (Sumarmi, 2006)

      Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang cukup digemari masyarakat danjuga berguna bagi tubuh manusia karena sangat bergizi tinggi dan rendah lemak. Jamur tiram putih termasuk dalam kelompok Basidiomycetes, yakni kelompok jamur busuk putih yang ditandai dengan tuimbuhnya miselium berwarna putih memucat pada sekujur media tanam. Jamur tiram putih merupakan jenis jamur kayu yang memiliki nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. 

    Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat baglog atau media tanam yang telah diinokulasikan dengan bibit jamur.     

Baglog

    Selain peralatan dan perlengkapan, perlu juga dipersiapkan bahan-bahan setidaknya ada 4 jenis bahan yang harus kita persiapkan yaitu media utama (serbuk kayu atau jerami), media pelengkap, plastik baglog, dan bibit jamur. 

• Serbuk Kayu atau Jerami 

Serbuk kayu atau jerami merupakan media tanam utama yang harus ada, jauh sebelum proses budidaya dimulai, media utama harus sudah tersedia dan diolah menjadi bahan siap digunakan.

• Media Pelengkap

Yang dimaksud media pelengkap adalah dedak, kapur, gips, dan pupuk fosfat. keempat bahan ini sebaiknya memang ada, namun jika tidak ada atau tidak lengkap pun tidak menjadi masalah.

• Plastik Baglog

Plastik yang digunakan untuk menampung media (disebut baglog) berukuran cukup besar, standar plastik yang digunakan adalah plastik 2,5 kg cukup tebal dan bening. Budidaya jamur tiram tidak menggunakan polybag karena perkembangan jamur terutama paad tahap hifa akan sulit diamati. 

• Bibit Jamur

Bibit jamur tiram juga harus tersedia, dapat berasal dari produsen bibit maupun memperbanyak sendiri. Botol bibit harus dipastikan dalam keadaan tertutup untuk menjaga bibit dari kontaminasi.

Jika teman-teman berkenan ingin mengintip jamur tiram bisa diklik Panen Jamur Tiram berikut.